Rabu, 16 April 2008

Lelaki dramus..

Hai hai,

Salam salam.....kalo bisa salaman langsung nih...lebih afdol.
Akhir-akhir ini baru ngerasa banyak melakukan yang gak penting.
Salah satunya nanggepi lelaki lelaki itu. Aku nyadar kalo cowok cowok itu sebagian besar dramus.Bagi yang gak tau dramus akan aku artikan.Artinya berfikir jorok...ngeres...yang ada dipikirannya sex melulu. BTW dramus ada gak ya di kamus???
Aku sama sekali gak menginginkan pikiran ato pembicaraan sex. Dan saya bukan munafik kalo saya tidak memikirkan itu. Tapi bukan pada saat awal kita bertemu.

Badan saya tidak begitu sexy. Malah cenderung kelebihan lemak.
Saya pernah mengalami sebuah pandangan yang seperti menelanjangi saya...Saya ingin aja kabur dari sana namun sebelumnya menusuk matanya dengan tusuk gigi.Saat itu aku bertemu tatap muka dengan TN. Hanya 1 jam saja saya berbincang2 dengan dia. Saya sungguh muak ingin muntah darah. Padahal saat pertama kita berkomunikasi sungguh menyenangkan. Dan bisa menumbuhkan ke jayusan saya untuk kambuh.

Namun itu bertolak belakang pada saat saya bertemu langsung dengan dia.Mboseni, pingin muntah aja, pingin pulang langsung peluk emak(terlalu dramatisir ya...)

Ada lg. YD dia ini super pelit...gak tau apakah ini saran mbah jambrong biar awet keren(Perasaan ga ada kerennya mbah..=P). Atau bawaan dari lahir.Hanya rumput yang bergoyang yang tau. Yang paling benci lagi, udah pelit pinginnya hubungan tanpa status. Wah gak bisa di diemin ini....aku harus bertindak.
Apakah saya bertindak lalu melapor ke berwajib? Tentu tidak.Saya gak separah itu teman.Cukup di jauhi saja...

Kebanyakan cowok2 yang saya temui dramusad dan pelit pelit amat sangat....
Makin jarang hari gini cowok yang gentleman....knapa ya?
Bagi cowok yang TIDAK or Bukan Gentleman....jadi banci aja deh...

Ampuni dosa dosa saya ya Tuhan.

2 komentar:

tyo mengatakan...

?????? Jujur aja aku setuju tapi juga g setuju dengan buku harianmu satu ni.....
G muna emang...
aku juga mungkin salah satu co yang kadangkala memikirkan sex bila berdua ma kekasih yang kita sayngi....
tapi bukan berarti maksa...
q mau, kamu juga mau...
tapi untuk pelit??????
co selama dia mampu dan untuk orang yang disayangi aku kira ga akan pernah pelit... apalagi untuk barang2 yang sewajarnya...
rumah, mobil, perhiasan hehehehehe...
jadi tinggal kamunya juga......
just take it or leave it....
kalo bisa kita bisa share...
just share...
makan... ngobrol... pulang...
kekekekekeke...
(ketawa ala om2 senang)

Saidah Hayati mengatakan...

Klu cowok suka nggombal apa juga bisa dibilang dramus